Daily report 1 ( 5 Nov 2018)

Di pagi hari yang pertama kali saya lakukan adalah memastikan adanya kendaraan untuk ke ranai, ranai adalah ibukota Kabupaten Natuna, yang jarak tempuh dari tempat tinggal saya kurang lebih memakan waktu satu jam-an. sebagaimana yang sudah saya rencanakan jauh-jauh hari untuk memulai hari pertama saya kerja sebagai pendamping disabilitas.

Pada awalnya saya berencana meminjam motor kakak saya untuk berpergian ke ranai karena pada saat ini saya belum memiliki transportasi yang bisa menjangkau jarak yang jauh, namun tidak diduga ada teman yang menawarkan bantuan karena kebetulan memiliki tujuan yang sama untuk berangkat ke ranai juga.

Setibanya di ranai pertama kali yang dituju adalah bank BRI karena untuk melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi, setelah kurang lebih memakan waktu setengah jam, kami melanjutkan ke masjid agung natuna untuk melaksanakan solat dzuhur.

Ketika jam menunjukan pukul 13:00 saya menanyakan orang yang saya temui di sekitaran masjid agung letak kantor dinsos pada saat itu saya sebut, beberapa di anatara mereka masih bingung letak kantor tersebut, karena pada orang pertama saya belum menemukan jawaban, saya menanyakan lagi pada orang yang saya temui selanjutnya untuk menanyakan hal yang sama yakni letak kantor dinsos kab Natuna. Setelah menunjukan letak yang masih kurang dan lebih, akhirnya saya berjalan mengikuti petunjuk yang sudah di berikan.

Berjalan kurang lebih memakan waktu 2 menitan untuk mencari gedung yang terlihat ada tanda tanda kegiatan, akhirnya saya menanyakan kembali kepada salah satu orang yang sedang duduk di salah satu gedung yang lumayan ramai di banding gedung lainya, tapi sayang saya tidak menemukan jawaban karena ternyata ibu ibu yang sedang duduk di gedung tersebut baru juga datang dan bukan salah satu pegawai di situ.

Saya baru ingat kenapa saya tidak menghubungi ibunya saja langsung, beberapa saat kemudian saya mencari kontak di layar smartphone saya, akhirnya saya menemukan kontak yang di maksud langsung saja saya chat ibunya, sambil berjalan menuju teman saya yang sedang menunggu akhirnya chat saya di balas dan ternyata ibunya tidak sedang di tempat alias sedang keluar kota ke ibukota provinsi tepatnya dan beliau membuat janji hari jumat untuk menemui beliau di kantornya. Setelah mendapat jawaban demikian saya memutuskan untuk pulang. 

Dari sini saya mendapat pelajaran seharusnya saya menghubungi dan membuat janji terlebih dahulu sebelum langsung ke tempat agar tidak kerja dua kali.